Selasa, 16 Desember 2014

Pada Mulanya Adalah Imajinasi Kemudian Menjadikannya Ada





Banyak pula tingkah polah anak-anak dalam kehidupan sehari-harinya  dan biasanya berkaitan erat dengan tokoh  idola mereka, sang idola bisa saja berupa peran-peran yang ada di sekelilingnya melalui pengembaraan imajinasinya setelah mengamati acara atau film di TV. Kebiasaan yang  ditangkap oleh  anak-anak perempuan ketika berkomunikasi dan memainkan tokoh-tokoh imaginasinya tidak akan jauh-jauh mengambil peran,  seorang Ibu, ayah, adik, kakak, teman-temannya yang nakal maupun yang baik dan entah apalagi sehingga kalau sengaja diamati tingkah laku mereka akan riuh dan nampak serunya. Biasanya saya tidak akan dengan secara sontak, tiba-tiba saja membuyarkan alam imaginasinya dengan segala perangkat media berupa boneka dan peralatan mainan perempuan lainnya, jikapun penting banget maka biasanya ibunya seolah turut masuk juga kedalamnya, berkomunikasi sebentar kemudian baru beralih ke tujuan yang diperlukan.
Kebiasaan anak perempuan kami bergaul dengan nama-nama yang aneh dari tokoh-tokoh dalam alam imaginasinya akan mengalami pasang surut, tingkah laku demikian akan mulai berkurang ketika menginjak kelas dua SD. Namun sebaliknya dengan anak laki-laki justru umur sedemikian sedang seru-serunya. Anak perempuan akan berangsur surut melakonkan tokoh beserta perangkat permainannnya sebagai media untuk masuk kedalam alam imaginasinya, semuanya akan mulai ditinggalkan ketika menginjak kelas tiga SD yang  pada giliranmya boneka dan alat permainan tersebut akan diperlakukan secara wajar apa adanya saja.

 Film anak-anak di TV paling dominan merasuk kedalam  alam khayal mereka, maka kalau dulu film Si Unyil yang kaya dengan pesan moral dan mengangkat kehidupan sehari-hari di masyarakat maka anak-anak perempuan menjadi tau bahwa Lurah itu adalah Pegawai Negeri sedang Kepala Desa dipilih oleh dan dari rakyat, peran apa yang dimainkan oleh pak RT atau RW serta  Kades  sangat gamblang di amati oleh mereka, pentingnya silaturakhmi, kebersihan dan keamanan lingkungan dengan segala problemanya.

Lain lagi di jaman sekarang, anak-anak SD terkagum dengan IPIN-UPIN  film animasi  produk malaysia, entah kenapa anakku yang laki-laki bontot lebih menggandrungi Film animasi luar daripada dalam negerinya sendiri, saya cenderung menilai karena kisahnya tidak asing lagi, sering ditemui di lingkungaan nyatanya selain memang teknik penyampaiannya yang mengundang kagum sementara reaksinya anak tersebut sepertinya biasa saja tidak se heboh ketika menonton film yang berkisah sang jagoan bertema kepahlawanan,  memang  bawaannya adem ayem saja namun begitu menginjak kelas tiga dan kenal dengan Film animasi baru BoboBoy yang disiarkan di TV dan ditayangkan pada jam-jam tertentu kemudian dalam waktu luang  ia bisa kapan saja mencari informasinya di internet, ujung-ujungnya tingkah polahnya menjadi semakin aneh, sering kedapatan sedang was-wes-wus memerankan tokoh idolanya, ia asyik  berubah sebagai tokoh-tokoh pujaan dalam alam imaginasinya dan seperti biasanya sayapun akan membiarkan saja selama tidak membahayakan kepribadiannya. Yang menjadi pertanyaan besar selalu saja berkecamuk dalam pikiran yaitu apakah perilaku demikian akan mempengaruhi kejiwaannya terutama pada umur-umur sedemikian? tentu saja menyangkut dampak psikologinya (karena saya minim pengetahuan Psikologi dan bukan psikolog pula).

Sepengetahuan saya pribadi, karena tentu saja dulu juga  pernah menjadi anak-anak dan sangat gamblang sampai sekarang bagaimana kebiasaan tingkah polah anak-anak  saya tersebut, yaitu kebiasaan berimajinasi  yang tokoh-tokohnya bisa diambil dari bahan bacaan anak-anak dan film, baik film kartun maupun peran tokoh manusia biasa. Kebiasaan tersebut menurut pengalaman saya pribadi  justru sangat bermanfaat dalam menerapkan pola belajar dalam menyerap materi pelajaran baik ketika sebagai siswa maupun mahasiswa bahkan  berguna  sampai bekerja sekalipun, hal ini diketahui justru ketika sudah mempunyai anak yang mulai bertingkah laku demikian. Manfaatnya paling tidak menjadi terbiasa untuk fokus ketika  membaca buku maupun memperhatikan peran seseorang atau yang lainya apalagi menyangkut peran guru yang sedang memberikan pelajaran, yang pada giliranya akan memudahkan untuk menyerap, mengerti bahkan berimajinasi menghubungkan materi-materi yang disampaikan guru tersebut baik berupa bentuk-bentuk, angka-angka, teory bahkan narasi yang panjang sekalipun mejadi bangunan bahkan kisah cerita  imaginasi yang utuh, jika belum mencapai bangunan atau cerita imaginasi yang utuh yang dapat dipahami secara nalar tentu ada yang kurang lengkap dan perlu ditanyakan secara langsung kepada guru ybs atau mencarinya di buku-buku pelajaran. Semua itu cukup menghemat energi belajar bahkan ketika musim ulangan atau ujian sekalipun tinggal membacanya kembali secara ringkas, cepat dan tepat  untuk  memanggil kembali imaginasi bangunan dan cerita yang sudah difahami tersebut. 

Kisah ini memang kelihatan aneh dan sulit untuk difahami tetapi memang demikian adanya dan barangkali banyak yang senasib sepenanggungan seperti saya.  Banyak  yang memperkuat keyakinan  tersebut, bahwa pengagum cerita atau kisah fiksi sekalipun  yang sering membentuk alam imajinasi  dalam alam pikirnya justru sangat berguna sekali dalam hal belajar dan menghasilkan ide-ide. Barangkali pendapat saya akan berbeda dengan mereka yang kurang suka akan seni dan kisah fiksi. Pendapat apapun yang  berseberangan dengan tulisan saya yang kurang suka dengan seni dan kisah fiksi tetap saya hormati.


Keyakinan saya tersebut memperkuat bahwa dalam membangun dan mengembangkan alam imaginasi ke dalam dunia ide-ide yang pada gilirannya menghasilkan karya yang bersifat nyata, menjadikan hal yang tiada menjadi ada justru dimulai dari imajinasi, hal ini dapat diamati, paling mudahnya dapat di temui dari karya  arsitek piawai yang menciptakan bangunan indah dan megah bahkan sampai menjulang tinggi menggapai langit. Bahkan Einstein pun seiring menciptakan teory relativitas Ia juga pemuja Imajinasi, tetapi Poemnya saya lupa di taruh dimana. Sayangnya dari semua yang diceritakan tersebut diatas ternyata saya termasuk kedalam yang terlambat untuk mengagumi apalagi terlibat ke dalam dunia fiksi dan Imajinasi.


*Hanya sekedar mengingatkan bahwa acara tayangan televisi bisa mempengaruhi kehidupan seseorang apalagi  anak-anak yang sedang haus-hausnya menyerap segala  macam informasi.

Selasa, 09 Desember 2014

Sikap sebagai Jokowi Hater sebaiknya dihentikan.








Memang bener menurut Kabayan  ketika  sempat  ngobrol dengan Mang Ihin sehabis bubaran sholat Jum’at yang baru berlalu, menurut Kabayan bahwa seseorang yang bagaimanapun kacaunya jika sudah sadar maka tindak-tanduknya bahkan kebiasaannya yang paling pembenci pun bisa berubah 180 derajat, apalagi hanya menyangkut kasus sepele sebagai Jokowi hater pasti akan mudah  berubah.

Kabayan   sadar bahwa sudah bukan waktunya lagi untuk mengkritik apalagi mengolok-olok  sosok yang sekarang sudah menjadi orang nomor satu di negara Indonesia ini. Di daerahnya malah  sudah tidak ada orang-orang yang menunjukan sebagai Jokowi hater bahkan tidak nampak keganasannya lagi walaupun kritik terhadap sosok Presiden sekalipun sejak jaman reformasi memang wajar adanya, apalagi saat pra maupun pasca pilpres  keadaan seolah menjadi gonjang-ganjing dihiasi dengan status-status tidak terkontrol di media sosial  dari simpatisan dan relawan kedua belah pihak, pihak Prabowo maupun Jokowi sendiri,  hal itu kerap kabayan perhatikan beritanya di siaran TV 14 inc nya.

Beberapa alasan kenapa sikap kritik pedas termasuk  katagori kritik untuk membangun pun apalagi status terang-terangan sebagai Jokowi hater sebaiknya dihentikan segala aktifitasnya dengan penuh kesadaran, Ujar Kabayan suaranya agak lamban tidak berapi-api seperti sebelumnya, Mang Ihin yang duduk  mendengarkan semua yang di ucapkan oleh Kabayan. memperhatikan dengan serius. 

Sudah waktunya menghentikan segala tindakan yang  menunjukan dengan terang-terangan sikap kebencian  sampai memperolok sosok yang bersangkutan. Tidak perlu diabsen semua alasannya untuk  diurut rinci satu-satu  nanti malah masuk lagi kedalam lingkaran yang di cap sebagai  sikap pemberang atau pembenci Jokowi.  Alasan satu-satunya tersebut adalah : “Bukan urusan saya,” sebagaimana sering di ucapkan beliau akhir-akhir ini. Ya kalau sudah bukan urusan beliau lagi lalu apalagi yang hendak di kata, kritik pedas termasuk kritik membangun dengan argumentasi berdasar fakta  kongkrit pun tidak akan ada artinya lagi di depan beliau,  sikap beliau yang bergeming  terkesan acuh tak acuh bahkan ora urus mungkin akan menanggapi, memangnya siapa eloo...semuanya sekarang sudah end.... Tangan Kabayan menjulur meraih cangkir kopi. Ayo diminum Hin keburu dingin,  nanti  rasanya malah nggak enak.  Ujar kabayan, sejurus kemudian ia sukses menyeruput kopi yang nampak pahit rasanya.

Jadi menurut saya mah, mulai dari sekarang jangan lagi memperolok  Jokowi meskipun : Minyak bahan bakar  naik yang diikuti dengan kenaikan transportasi umum disusul juga  dengan serempak kenaikan berbagai kebutuhan pokok sampai kenaikan secara berbarengan harga bahan dan barang,  namun demikian ada kabar baiknya,  nilai rupiah dibandingkan dengan dolar meningkat sehingga harga barang-barang komoditi eksport kita terangkat, tidak penting lagi bahan dan barang import yang harganya turut membengkak mah,  kan negara kita akan beranjak sebagai negara mandiri, Siap atau tidak jangan salahkan lagi Jokowi,  salahkan saja menteri-menteri  serta aparat yang berhubungan dengan pelayanan kepada  masyarakat.

Kabayan menarik napas panjang untuk kemudian melanjutkan pembicaraan.  Sayah mah sudah tidak sabar lagi karena menurut kabar bahwa sebentar lagi, per tanggal 1 Januari 2015 setelah pesta Tahun Baru  berlangsung sukses, seiring dengan melesatnya kembang api warna warni membumbung tinggi menerangi langit kota metropolitan, maka kenaikan harga  yang menyangkut segala urusan yang berhubungan dengan pelayanan Perusahaan Negara untuk hajat rakyat secara keseluruhan akan membumbung tinggi juga. Menurut kabar harus mengikuti harga pasar seperti juga harga minyak. Coba nanti perhatikan tarif listrik, telepon, kereta api, kapal laut, air,  gas, batubara dan pada giliran berikutnya harga-harga kebutuhan masyarakat umum akan melambung juga....Halaagh.

Semua kenaikan harga itu justru tidak terlalu berdampak langsung kepada saya mah,  sebab beras  selalu tersedia dari hasil panen  sawah milik pribadi, sayuran tinggal metik di kebun pribadi, telur dan ayam punya termasuk ikan yang akan dicoba di tanam di sawah, bahan bakar tinggal nyari ranting jatuh, bahan bakar untuk lampu teplok sebagai alat penerangan di dalam rumah tinggal bikin dari minyak kelapa, jadi untuk keperluan sekeluarga sendiri mah cukup lah, hanya bayar listrik untuk TV 14 inc dan lampu penerangan di luar rumah saja ....Begini-begini juga sayah mah sudah mandiri sejak dahulu kala Ujar Kabayan sambil menyeruput lagi kopinya seolah takut keburu dingin. Selama hidup selalu sibuk ngurusi segala sesuatu milik pribadi sedangkan bepergian naik kendaraan milik peruhaan umum apalagi  negara tidak sempat, walaupun demikian sayah tetap setiap tahun bayar PBB. Yang kasihan mah penduduk desa yang tidak punya tanah garapan dengan orang-orang yang hidupnya tinggal di kota, walaupun di kota katanya gajinya besar tidak akan seimbang untuk mengatasi semua kenaikan tersebut. Menurut Informasi dari pak Kepala Desa, kurikulum pendidikan juga akan kembali ke tahun 2006, masa bodo...kan di pesantren mah sejak jaman baheula selain menggunakan kurikulum yang di urus negara juga yang paling penting mah tambahan pelajarannya, kurikulum khas pondok pesantren jangan di utak atik, kalau dirubah juga itu sih kebangetan...

Jadi kenapa menteri-menterinya yang harus disalahkan, Bah Kabayan? Ujar mang Ihin masih bingung. Kan katanya menteri-menteri tersebut diangkat oleh dan untuk Presiden sebagai pembantunya.

Nah untuk masalah itu mah tanyakan saja langsung kepada Presiden, tetapi jangan kecewa kalau nanti jawabannya akan  seperti yang sudah-sudah, itumah “ Bukan urusan sayah.”

Rabu, 03 Desember 2014

Jendela Kehidupan




Hwuiiih...Pagi-pagi disuguhi berita mengenaskan dari sebuah stasiun TV, berita yang menyentak, pemirsa, padahal kasus seperti yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak tirinya kadung sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, banyak diberitakan dan disaksikan diseputaran kita, kronologisnya malah masih di sekitar yang itu-itu saja. Seorang Ayah beserta anak kandungnya yang karena sesuatu hal lebih memilih hidup bersama dalam satu rumah bersama isteri barunya. 
Seahari-hari anaknya hidup bersama dalam satu rumah bersama ibu tirinya sementara ayah kandung dari anak tersebut atau suami dari ibu tiri anak tersebut sibuk bekerja meninggalkannya, ia tidak hanya berangkat pagi lalu pulang petang, tetapi kerap ditemui seorang ayah yang menitipkan anak kepada ibu tirinya sampai berhari-hari untuk mencari nafkah. Dan ternyata bukan hanya mitos belaka bahwa ibu tiri kerap menganiaya anak tirinya, tetapi pagi ini saya menyaksikan berita dari sebuah stasiun TV, seorang ibu tiri menganiyaya anak tirinya sampai meninggal dunia di sebuah daerah di Jawa tengah karena suaminya beberapa hari belum pulang.
Seolah menjadi suatu pembenaran sehingga menjadi kejadian yang wajar adanya bahwa pelampiasan kekesalan seorang ibu tiri selalu ditimpakan kepada anak tirinya, kekerasan fisik dan psikis secara berulang-ulang dalam waktu lama yang menimpa seorang anak tentu akan mengakibatkan gangguan kejiwaan bagi anak tersebut di kemudian hari, hal ini biasanya tidak pernah di cermati oleh berbagai pihak khusus bagi seorang ayah yang sering meninggalkan anak kandungnya, lebih mempercayakan kepada ibu tiri dan ketika anak tsb justru meninggal, maka lepaslah segala duka dan nestapa untuk keluar dari siksaan demi siksaan selanjutnya.  Ibu tiri tersebut tak ayal lagi ditangkap aparat hukum dan digiring ke jeruji besi dengan dakwaan pembunuhan dengan ancaman kurungan lebih dari 15 tahun penjara, sementara ayah kandungnya biasanya akan meratapi kepergian anak yang di cintainya, tetangga-tetangganya dengan roman kesedihan yang mendalam berkumpul di seputaran rumahnya, mengantarkan jenazah ke peristirahatannnya yang terakhir atau sekedar turut berbela sungkawa dan melaksanakan sebuah kewajiban mengurus jenazah. 
Lalu berakhirlah sudah fragmen kehidupan tersebut berlangsung untuk kemudian kejadian ini akan terjadi lagi secara berulang-ulang di suatu tempat, suatu waktu dalam panggung kehidupan yang berikutnya.
Aakh... Sepertinya ada yang salah dari kasus tersebut diatas tetapi di bagian mana yaa..penerapan hukum khususnya untuk kasus yang serupa demikian sepertinya terlihat agak janggal... tetapi yang telah berbuat kejahatan memang harus menerima konsekwensinya yang setimpal. Entahlah saat ini sepertinya nilai-nilai bermasyarakat yang bermartabat sedang melorot terutama di daerah perkotaan yang terkenal lebih kejam dari ibu tiri. 

Lalu bagaimana mengejawantahkan fungsi ketua RT atau RW.
Membina rumahtangga yang beres, benar dan berdaulat itu bukan perkara yang gampang, perlu perjuangan yang sungguh-sungguh agar bahtera dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan. Untuk menggali ladang amal yang lebih luas lagi tidak melulu hanya berkutat di diri sendiri dan rumah tangga, lingkungan sekitar atau bisa saja yang lebih luas lagi sekelas wilayah atau daerah menjadi sarana yang menghampar luas untuk digali dan dikumpulkan sebagai ladang amal sesuai dengan kemampuannya.
Tidak usah yang muluk-muluk  menjadi ketua RT atau lebih luas lagi ketua RW, adalah merupakan sarana mendulang ladang amal yang tidak berkesudahan selama menjababatnya. Ketua RT atau RW adalah ujung tombak dalam pembenahan di lingkungan sekitar setelah pemerintahan yang terendah sekelas Desa atau Kelurahan. Bahwa disana, permasalahan rumah tangga yang beraneka ragam selalu muncul ke permukaan menuntut bantuan dan bimbingan dari mereka yang ingin berbuat kebaikan secara tulus dan ikhlas terhadap warga yang memerlukan pertolongan dan bimbingan. 
Bagaimanapun bagus dan canggihnya  kebijakan dan program dari pemerintah pusat dan Daerah dalam hal pemberdayaan masyarakat hampir tidak ada gunanya,  apabila ketua RT dan RW nya tidak peduli terhadap warganya.
Lingkungan RT dan RW adalah basis terkecil tempatnya permasalahan yang menyangkut ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, budaya , keamanan serta kenyamanan setiap warga:
1. Sebagai tempatnya kasus perselisihan dalam umah tangga dan antar pengghuni rumah tangga, sampai ke yang lebih ekstrim lagi yaitu terjadinya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suami terhadap isterinya atau sebaliknya dan kekerasan orang tua terhadap anaknya.
2. Sebagai gudangnya permasalahan ketidak mampuan finansial sampai kedalam kondisi rumah warga yang tidak layak huni bahkan hampir roboh yang justru sangat membahayakan penghuni di dalamnya.
3. Tempatnya setiap warga untuk mendapatkan pendidikan, baik untuk orang tua terlebih lagi bagi anak-anaknya yang masih dalam usia sekolah.
4. Tempatnya permasalahan keamananan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
5. Tempat paling dasar untuk menanggulangi permasalahan kesehatan masyarakat termasuk kesehatan Ibu dan anak yang kurang beruntung dalam  kegiatan Posyandu.
6. Tempat paling dasar yang menyangkut pendataan warga yang sangat berguna untuk kebijakan Pemerintah Daerah diatasnya bahkan sampai ke Pusat.
7. Dan seabreg permaslahan real yang benar-benar terjadi dilingkungan sekitarnya.
Jadi jika tidak menjadi pejabat tinggi apapapun sekelas Presiden, Gubernur, Bupati , Kepala Desa , anggota DPRD atau menjadi Tokoh masyarakat sekalipun. sempatkanlah menjadi ketua RT atau RW atau paling tidak sebagai tempat memberikan solusi dan pencerahan bagi lingkungan terkecil, mereka membutuhkan uluran tangan-tangan terampil yang tulus dan ikhlas.




Selasa, 11 November 2014

Sekilas Tentang Organisasi Kejahatan Terlarang


 Foto di amabil dari gambar yang berserakan di Google

Beberapa waktu yang lalu sempat saya menyukai film tentang Mafia ala film Itali seperti The Unthouchables kisah Al Capone yang diangkat dari kejadian nyata, namun ternyata banyak film yang menceritakan tentang kegiatan yang mempunyai tujuan khusus, berhubungan dan beroperasi di wilayah kejahatan yang terorganisisir (organized crime), bersifat rahasia demi kekuasaan dan materi, di pimpin oleh tokoh yang terkenal keji, bengis tanpa mengenal ampun.
Kegiatan kelompok rahasia, terorganisir  sering berhubungan dengan kegiatan ilegal seperti  peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (drug crime) atau di Indonesia disebut Narkoba, organisasi terorganisir yang terlibat dalam kegiatan perampokan, pemerasan dan pengancaman dengan kekerasan sampai ketingkat pembunuhan, tidak jarang pula sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan khusus agar suasana menjadi kacau (chaos) sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat terganggu.
Maka kisah-kisah kelompok terorganisir ini marak di filmkan sebagai organisasi yang memang ada dan bergelut di dunia kriminal seperti :

Mafia atau Mafiusu, organisasi yang anggotanya di khususkan dari keturunan yang berasal dari pulau  sisilia, Italia. Organisasi yang mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan tidak mengindahkan tata aturan masyarakat yang lain.
Triad,  jejaring ilegal yang operasi kejahatannya mewabah di daratan Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok yang kemudian jadi organisasi kriminal tersebut lahir di Fujian China, tahun 1674, ketika negeri tersebut dikuasai bangsa Manchu. Organisasi kejahatan raksasa yang bercokol di hampir seluruh penjuru dunia ini bergerak di bidang perdagangan obat bius, pencucian uang, judi ilegal, prostitusi, pencurian mobil, dan jenis kejahatan lain-nya. Sumber pendapatan utama mereka berasal dari pemalsuan property intelektual, seperti software komputer, CD musik, dan VCD/DVD film. Termasuk juga perdagangan tembakau.
Yakuza, Kerakusan melahap sains dan teknologi dari Barat memang menyebabkan Jepang menjadi negara industri raksasa pertama di Asia, sedangkan pengaruh politik yang diserapnya dari Prusia Jerman, menyebabkannya menjadi imperialisme fasis yang menyengsarakan rakyat di kawasan Pasifik selama Perang Dunia II. Samurai berpedang pun berubah jadi Yakuza bersenjata api canggih. Industri kejahatan Yakuza pun mendunia dan anggotanya yang ratusan ribu tersebar di seluruh Jepang. Kelompok yang paling ditakuti adalah Yamaguchi Gumi, selain itu ada enam kelompok lain yakni, Inagawa Kai, Sumiyopshi Kai, Aizu Kotetsu, Goda Ikka, Kudo Rengo Kusano Kai dan Kyosei Kai.

Muncul satu orang yang berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah Yoshio Kodame, seorang ex-militer dengan pangkat terakhir Admiral Muda (yang dicapainya di usia 34 tahun). Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu Yamaguchi-gumi yang dipimpin Kazuo Taoka, dan Tosei-kai yang dipimpin Hisayuki Machii. Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963 – saat organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang – atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang saat itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai Godfather-nya Yakuza.


Organisasi kriminal lahir diberbagai negara dengan kegiatan kejahatan yang hampir mirip, melawan hukum mempunyai tujuan-tujuan tertentu dimana kejahatannya bersifat terorganisir mempunyai spesialisasi sendiri dalam melaksanakan tugasnya.

Maka jangan heran apabila peredaran narkoba dan miras, pelacuran, traficking, perjudian, perampokan, pemerasan dengan tindak kekerasan, perdagangan barang ilegal dan kegiatan ilegal lainnya sering erat kaitannya dengan kelompok terorganisir yang bersifat rahasia dengan tujuan kekuasaan dan menarik untung sebanyak-banyaknya.

Lalu orang menghubungkan antara organisasi ilegal yang sarat maksiat demi keuntungan kekuasaan dan materi dengan FPI sehingga patut di musnahkan di bumi nusantara, coba periksa,  kaji dan bandingkan dengan ciri-ciri organisasi kejahatan tersebut diatas. FPI jelas merupakan organisasi legal, bertujuan menekan penyebarluasan kegiatan maksiat dan demoralisasi di bumi Nusantara. Kalau ada kekurangan sehubungan dengan tindakan FPI selama ini, sebagai warga biasa saya menganggapnya sebagai hal yang wajar karena bersentuhan dengan kelompok keras pula, maka kritik membangun memang diperlukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Saya jadi kebagian mikir karena terbiasa berhubungan dengan kisah fiksi bergenre melow dan mendayu-dayu sekalinya berurusan dengan organisasi kejahatan yang terorganisir jadi ngeblank....terus kepikiran....memang aneh...

Bahan tulisan sebagian disarikan dari : http://www.anehdidunia.com/2013/07/organisasi-kejahatan-super-kejam-di-bumi.html

Sabtu, 08 November 2014

Aku Ingin Kembali Ke Dalam Rahim Ibu

Aku ingin masuk kembali ke dalam rahim Ibu,
ujar ayu ketika ia tidak tahan tahan lagi  hidup dalam kerangkeng besi
meringkuk tenang dalam kandungan seorang yang amat menyayanginya 
hangat dan tenteram
seiring do'a-do'a yang dipanjatkan Ibu kepada Sang Pemberi Ruh
nyaman berada dalam batas dua kehidupan
hingga aku tersentak kaget, menangis sejadinya


Aku ingin kembali kepada kelahiran semula.
meronta sekencangnya ketika inginku meraja
mengisap  habis air kehidupan  dalam timangnya
belajar berdiri kemudian berjalan terbata-bata lalu jatuh terduduk
menata makanan di sendok lalu menyuapkan ke mulutku
memasukan kancing baju ke lubangnya yang sering luput
semuanya tertawa ceria dan aku tak perlu khawatir karena ada yang membimbingku


Aku ingin kembali pada kehidupan hakiki
sambil melupakan kesalahan dan dosa-dosa yang ku buat di masa kini
menata kembali jalan hidup jauh dari perasaan iri dan dengki
menghindar dari berangan lebih selain yang di kehendaki Ilahi
Aku ingin kembali dilahirkan, menggapai kehidupan tanpa nafsu bodoh yang menjerumuskanku ke lubang nista

Minggu, 02 November 2014

Fenomena Sinetron Karya Seniman Indonesia.

Sering  terkagum dengan cerita, seting maupun akting dari para artis dan aktor di film sinetron atau film lepas yang kadang saya tonton di televisi. Jangan tanya jalan ceritanya secara keseluruhan karena pada kenyataannya saya kurang suka dengan sinetron yang bersambung panjang beberapa efisod, selain nggak sabaran nunggu cerita berikutnya juga nampak latar belakang ceritanya cukup asing di pandangan mata disamping memang jarang nongkrong kelamaan di depan TV, meskipun film yang katanya di import dari Taiwan, Hongkong, China, Korea, Thailand, India ataupun Jepang  bahkan dari daratan Amerika atau Eropah  yang menurut penilaian teman atau kerabat sangat bagus. Namun demikian jika sempat tengok sekilas, untuk film Asia sepertinya masih agak janggal kiranya jika pemeran utama di filmnya tetap menggunakan busana dan assesoris yang  chik walaupun sedang sibuk menyiapkan makanan di dapur,  selanjutnya saya berpikir lagi bahwa dapur mereka memang beda dengan kondisi dapur yang pada umumnya ada di dalam rumah-rumah di Indonesia yang kebanyakan kotor, berantakan dengan segala macam peralatan tersemat dimana-mana, istilahnya kebanyakan masih menggunakan dapur kotor berbeda dengan mereka yang rapi  karena dapurnya sudah  menggunakan dapur bersih.

Kekaguman saya bukan sebatas segala sesuatu yang berhubungan dengan film saja tetapi juga perlu di acungkan jempol tinggi-tinggi karena film-film mereka sudah diakui oleh dunia internasional, merambah  pasar global. Lalu ketika sempat melirik sinetron karya sutradara dan rumah produksi di Indonesia... alamakjam kurang kerjaan sekali, walaupun ada setitik diantaranya yang sangat bagus yang mengangkat karakter dan budaya bangsa, tetapi kebanyakanan aduh... mama sayange’e...ancoor.

Belum lagi masalah isu plagiarisme yang melanda Industri film sinetron Indonesia dengan menjiplak plek film-film terkenal dari luar negeri, sungguh memalukan sekali selain banyak yang beranggapan bahwa pekerja seni film sinetron di Indonesia minus kreatifitas, maunya mendompleng numpang terkenal melalui film yang sudah lebih dahulu bersinar.

Ternyata banyak sekali kasus plagiarisme sinetron tanah air yang diambil dari film ataupun drama luar negeri, seperti yang kami ambil dari sumber dibawah ini.
http://whatanews.net/inilah-daftar-sinetron-indonesia-yang-diduga-plagiat/

Padahal kurang apa coba, keanekaragaman budaya Nusantara yang kaya raya ini,  merupakan bahan inspirasi yang tidak akan habis di eksplorasi, tidak akan usang dimakan jaman  atau jika mandek untuk membuat cerita yang baik sekalipun  saya kira novelis dan cerpenis Indonesia karyanya tidak kalah dengan kisah dalam film luar negeri.


Di Indonesia yang kita cintai ini cukup melimpah ruah karya novelis, cerpenis maupun cerbungis yang saya kira penulisnya  tidak keberatan untuk di filmkan. Barangkali karena kekurangan pekerja seni yang ahli untuk dapat mentransfer karya novel dan cerpen ataupun cerbung sekalipun  ke dalam script  skenario yang mumpuni sehingga tertuang apik dalam audio visual yang mengesankan pemirsa sehingga mempunyai anggapan sinemator kita kalah sebelum bertanding. Fenomena ini yang mencoba penulis kemukakan bahwa karya cipta  cerita asing masih dianggap terlalu superior dan karya yang berlatar belakang Indonesia masih inferior kalau tidak dikatakan ketinggalan jaman, maka tidak terlalu berlebihan kiranya bahwa faham modernitas harus tumbuh subur di bumi pertiwi ini dari pada menjungjung tinggi nilai-nilai luhur martabat dan budaya Nusantara. 

Jumat, 31 Oktober 2014

Move on dan dewasa itu yang bagaimana sih?


Sebagaimana serunya saat menjelang Pilpres yang baru saja berlalu, jagat Sosmed di ramaikan oleh interaksi panas antara kedua kubu, Kubu Jokowi dengan kubu Prabowo, Satu Jari dengan dua jari yang pada akhirnya setelah melalui jalan berliku Jokowi mendapatkan suara lebih untuk dilantik menjadi presiden dan pada gilirannya pesta dinyatakan telah usai. Sampai akhirnya terbentuk kabinet Kerja sebagai wujud dari hak prerogatif Presidenuntuk memilih menteri-menterinya untuk melengkapi dan mendukung kinerja pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Presiden Jokowi.

Pada saat pemilihan Ketua DPR dan MPR, anggota dewan terbelah menjadi dua Koalisi yaitu KIH dan KMP yang sejatinya terlepas dari figur Prabowo atau Jokowi yang awalnya keduanya sebagai calon presiden. Memang demikian adanya, di parlemen manapun masing-masing koalisi tidak bisa dinapikan membawa visi dan misinya masing-masing sarat dengan kepentingan dan deal-deal politik sehingga pada akhirnya terpilihlah ketua DPR dan MPR melalui hak veto masing-masing anggota yang tidak terlepas dari mengusung koalisinya masing-masing, adalah wajar saja jika terjadi adu strategi, perdebatan ketat dan sidang-sidang yang alot. Pun ketika kondisi tersebut berlanjut ke dalam pembentukan komisi sebagai Alat Kelengkapan Dewan.

Terdapatnya dua, tiga atau lebih koalisi pun di Parlemen adalah wajar adanya, yang tidak wajar tersebut ketika disengaja dan kemudian diumumkan secara terang-terangan kepada publik bahwa telah dibentuk pimpinan DPR tandingan.

Dengan terdapatnya dualisme kepemimpinan di DPR, maka musyawarah dan mufakat sebagai ciri khas untuk kepentingan NasionaI tampaknya hanya tinggal nama saja, hilang lenyap terbawa arus Egoisme koalisi yang masih saja menguarkan figur Jokowi ataupun Prabowo sebagai alasan-alasan yang tidak masuk akal.

Kesimpulannya koalisi di parlemen yang Move on dan dewasa pada jaman sekarang ini sangatlah mudah untuk diamati.

Ilmu Kodok


Mendadak teringat wejangan sesepuh saya ketika masih aktif di organisasi Pemuda dulu, sehubungan dengan bahasan falsafah organisasi. 

Janganlah mengikuti tabiat dan perilaku kodok atau katak, Dia bisa saja menaiki temannya tanpa rasa sungkan, kaki belakangnya menginjak-nginjak segala sesuatu yang ada di bawahnya, sedang kaki depannya bergerak-gerak menangkap yang dia ingin tangkap atau mengenyahkan segala sesuatu yang tidak di inginkannya jauh-jauh, tidak peduli sanak, teman atau keluarganya sendiri demi cita-cita yang di inginkannya. Kebelakang dan bawah menginjak, ke depan dan kesamping mengenyakan, kecuali sesuai dengan apa yang diinginkannya.



Aneh...akhir-akhir ini saya Koo jadi tertarik dan keranjingan mencari dan menyimak perihal seluk-beluk tentang "Kodok" dengan segala macam kelebihan dan kekurangannya berikut yang nyerempet ke hal-hal mistis yang dikandungnya.
semakin jauh justru semakin aneh, karena ternyata menurut teman sayah yang katanya mempunyai kitab warisan dari nenek moyang, bahwa kodok yang paling jelek karena seluruh tubuhnya dilapisi kulit penuh dengan benjolan dan beracun, darahnya yang ditulis di selembar daun buah-buahan sangat ampuh untuk mempengaruhi orang lain apa bila dipadukan dengan matera yang yang tertulis di buku kuno tersebut.
Saya malah berkhayal, sepertinya menarik untuk dijadikan cerita novel misalnya, barangkali dapat menyaingi dahsyatnya penulis Dan Brown dengan The Da Vinci Code dan The Lost Symbolnya. Khayalan yang berkelidan diantara merebaknya kembali ilmu sihir, bahwa ilmu purba yang mencakup sihir yang marak sebagai permainan mistis sejak jaman Firaun dan nabi Musa, ada saja pendeta firaun yang menyimpan dan memelihara bukunya dengan rapih, di wariskan secara turun temurun yang pada gilirannya lolos begitu saja melalui berbagai rintangan jaman kemudian terdampar di Indonesia. Kitab sihir yang sarat mistis tersebut hilang begitu saja oleh amukan alam dan letusan gunung merapi.
Suatu ketikan Dunia di gemparkan karena beberapa kitab sihir yang disimpan oleh nenek moyang ditemukan kembali oleh beberapa arkeolog dalam penggalian situs purbakala yang baru saja ditemukan, untuk kemudian dunia yang sarat teknologi dimasa kini, kembali dilanda demam sihir yang merajalela...bla..bla...bla...
Ah sudahlah, sampai disini saja mitos tentang ilmu mistis pra sejarah, saya hanya tertarik kepada hal-hal yang menyangkut ilmu pengetahuan populer, termasuk kelebihan kodok di tinjau dari sisi biologi dan daya tahan tubuhnya yang sungguh mengagumkan. Itu saja...

Selasa, 28 Oktober 2014

Puisi, Petrichor dan Tarian Hujan




Dengan bahasa apa bisa aku katakan ketika hujan baru mulai, bau tanah menguar ke udara, terhisap pelan oleh indera pernapasan dan ranting-ranting pohon mulai menggigil terbawa kibasan daun-daunnya yang basah tersapu angin. 


Ouch... 


Ingatkah kau akan tarian itu, ketika hujan pertama menabur kita berdua, kesaung bambu pinggir jalan kita terburu-buru, suara rintiknya diatas genting mencipta melodi sunyi, dan dipelatarannya yang mulai basah tergenang, diam-diam engkau malah sengaja menyongsong deraiannya, wajah tengadah menatap langit seolah menelisik muasal butiran, ketika menunduk sebentar, kau mulai mengibaskan rambutmu yang basah, menciptakan jipratan horisontal laksana ombak merayu pantai, kepalan tangan kirimu kausimpan dibelakang pinggang sedang tangan kanan menjulur seolah hendak memeluk alam, lima menit sudah kau telah mencitakan koreografi tari paling sunyi. Di saung itu, aku hanya bisa terpaku di balai-balainya tanpa suara tanpa mantera.


 Cianjur, 28 Oktober 2014

Senin, 27 Oktober 2014

Kang Kabayan Mendadak Keranjingan Kain Putih



Sumber Foto : TEMPO.CO







Dengan mengenakan kemeja putih bersih Bapak Presiden terpilih Jokowi mengumumkan calon menteri-menteri  (karena belum dilantik) yang akan mendampingi beliau di pemerintahannya yang akan datang dilanjutkan dengan  memanggil satu-satu calon mentrinya  yang  berseragam kemeja berwarna putih pula  untuk berjajar satu-satu di samping kiri dan kanan Pak Presiden. Semuanya memperlihatkan wajah ceria.

Kabayan yang sedang memperhatikan jalannya seremonial yang di tayangkan di Televisi, manggut-manggut entah apa yang ada dipikirkannya. Tiba-tiba Ia berdiri mengenakan pakaian pantas lalu permisi kepada isterinya, Iteung, untuk keluar sebentar hendak membeli sesuatu  yang sangat penting baginya, paling tidak menurut pikirannya yang sangat sederhana.

Tidak memakan waktu lama, Kabayan sudah berada dirumahnya kembali  membawa kantong plastik berisi kain putih yang ia beli di pasar yang letaknya tidak seberapa jauh dari rumahnya. Iteung Isterinya yang paling setia tampak heran melihat kelakuan Kang kabayan.

“Istigfar kang Kabayan...istigfar, Buat apa membeli kain putih seperti tidak ada keperluan lain yang lebih penting saja, ngikutin para pejabat tinggi negara mengenakan kain putih itu baik, tetapi untuk kita mah tidak penting-penting amat?  nyebut akang, nyebut...pan akang mah tidak dipanggil apalagi  diumumkan untuk menjadi menteri di  Istana.” Ujar Iteung , khawatir suaminya kesurupan  roh pejabat tinggi.

Justru akang mah sedang  sadar pol  Iteung, Kain putih ini mudah-mudahan pas untuk akang, simpan baik-baik di lemari sebagai persediaan sebelum akang di pangil oleh Pemilik jasad dan ruh ini, sebelum akang diumumkan di mesjid sebelah rumah untuk di sholatkan. Ujar Kabayan santai.
Iteung hanya melongo, tidak kuat menahan haru memperhatikan apa yang dilakukan suaminya.  “Ari sugan teh rek nurutan jadi Pajabat Penting”. Ujar iteung sambil menyimpan kain putih sepanjang dua meter lebih di lemari miliknya.



Catatan : Ari sugan teh rek nurutan jadi pejabat penting (Saya kira mau ngikutin pejabat penting)

Rabu, 22 Oktober 2014

Angin Yang Aneh

Tidak seperti benda atau wujud yang lainnya yang menyusun struktur dasar   alam raya makro kosmos yang hampir seluruhnya dapat dilihat, diraba dan dirasakan wujudnya  sehingga tampak nyata keberadaan dan jelas konsistensinya, seperti : air, api, tanah dan sinar matahari, akan tetapi ketika berbicara masalah angin ia tidak telihat tetapi memang nyata adanya, tidak dapat dipegang tetapi bisa dirasakan keberadaanya : semilir sepoy-sepoy, berhembus kencang bahkan bisa saja berupa puting beliung yang dapat memporak-porandakan setiap yang menghalangi jalannya. 

Jangan disalahgunakan karena ada juga yang terkesan jorok akan tetapi kenyataannya justru menyehatkan, seperti angin yang tiba-tiba saja muncul dari struktur mikro kosmos seperti dari tubuh ini, ia  bisa saja datang tidak terkendali sehingga memperdengarkan bunyi nyaring namun jujur, memperlihatkan jatidirinya siapa sebenarnya si empunya angin tersebut,  sedang  yang kadung di tahan berlama-lama sampai tidak enak duduk tidak enak berdiri apalagi berada dilingkungan calon mertua  yang anaknya terlihat kece banget sudah begitu terlanjur nyambung lagi, tetapi siapa tahu dapat bertahan lama-lama ya...  akhirnya jebol juga, walaupun bunyinya tidak se terang dan sekencang yang pertama, ada nada-nada tinggi namun malu-malu, tidak beraturan namun berada dalam birama yang  mengharukan karena justru jadi menarik perhatian yang ada disekitarnya, semuanya jadi serba salah tingkah takut dituduh sebagai penyebab penderita, sedangkan yang punya hajat    justru berlagak melempar angin menyembunyikan hidung, pura-pura tidak memiliki sumber ketidak nyamanan tersebut apalagi ketahuan sebagai memelihara angin sialan yang datang tidak dijemput pulang tidak diantar,  sudah begitu  suaranya khas pula plus nyengat  bingit.


Ah angin ada-ada saja kau ini, kenapa pulak kau dinamai dengan kata yang aneh sebagai “Kentut” 

Status sedang ngelindur sebab binun lihat dan dengar berita, angin koo  tidak bisa konsisten begini, berhembus kemana-mana,  yang lalu ke selatan, tadi pagi ke utara, jangan-jangan besok ke laut ...

Senin, 20 Oktober 2014

Selaras-Sakti: Inseminasi Buatan Dalam Praktek



Inseminasi buatan  adalah usaha manusia memasukkan sperma pejantan dari jenis yang di inginkan (unggul) ke dalam saluran reproduksi   betina  dengan menggunakan peralatan khusus. Tindakan Inseminasi Buatan dikatakan berhasil bila betina setelah dilakukan IB menjadi bunting sampai melahirkan anaknya.











Selaras-Sakti: Inseminasi Buatan Dalam Praktek: Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan pendapatan masyarakat maka permintaan akan daging dan susu menunjuka...

Entri Baru

Selaras-Sakti: Repetisi Pintu Kaca Silang Sengkarut







Memasuki pintu kaca yang dapat berputar dengan sendirinya adalah pertemuan antara  ruang luas, terang benderang nan sejuk bersanding dengan ruang luar mall yang bebas terpapar terik matahari  menerpa  dan debu-debu berterbangan menyesakkan pernapasan, adalah  seperti tempat orang –orang dari berbagai kepentingan bergabung tanpa harus saling kenal dan saling sapa, perbeda maksud dan tujuan, niatnya untuk menghabiskan uang demi produk idamannnya atau memang untuk keperluan lain yang beraneka macam.



Selaras-Sakti: Repetisi Pintu Kaca Silang Sengkarut: Bukan seperti biasanya dimana dua bidang besar kaca tebal  bergeser satu sama lainnya memberi ucapan selamat datang kepada pengunj...

Entri Baru

Minggu, 19 Oktober 2014

Repetisi Pintu Kaca Silang Sengkarut





Bukan seperti biasanya dimana dua bidang besar kaca tebal  bergeser satu sama lainnya memberi ucapan selamat datang kepada pengunjung yang masuk,  pintu kaca bening  lebih dari dua lebar dan dua panjang  dari pintu biasanya yang dapat dilihat,  bidang-bidang datar transparan bersilangan hingga menjadi satu kesatuan menyisakan seperti celah-celah ruang seperempat lingkaran yang  dapat berputar perlahan, pintu berputar letaknya diantara dinding kaca kaku tebal sehingga sebelum masuk dan tubuh-tubuh berjalan secara lambat-lambat.  mengisi ruang-ruang. mengikuti putarannya,  orang-orang yang hendak masuk maupun yang hendak keluar  satu sama lain dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi di dalam maupun di luar ruangan  dimana orang-orang sibuk berlalu-lalang. Dikedalaman ruang yang terang benderang orang-orang tidak peduli lagi apakah saling berpandangan atau acuh tak acuh,  terburu-buru memburu hasrat berbelanja atau sebagian besar malah hanya sekedar jalan-jalan saja, represhing kalau tidak dapat dikatakan sebagai sarana olah raga jalan santai sarat hiburan.

Pintu kaca bersilang yang dapat berputar dengan sendirinya tersebut seolah  memberi kesempatan kepada para tetamu dan pengunjung mall  untuk berkelidan diantaranya, beberapa orang  bergiliran masuk namun  di pintu lain yang tidak jauh letaknya beberapa orang santai keluar  menenteng belanjaan ataupun tidak, mendorong troli atau berlenggang saja. adalah seperti pengulangan-pengulangan umum yang hampir dapat dilihat di setiap mall yang berada di kota-kota besar.

Di pintu kaca besar yang dapat berputar perlahan  seperti di hampir setiap bangunan megah tempat rutinitas transaksi antar pembeli dan penjual berlangsung, tidak lebih hanya sebagai ucapan selamat datang, berbelanjalah memenuhi keinginan serta gairahmu dan jangan sisakan lembaran uang terselip di dompet anda, alih-alih untuk mengingatkan agar berbelanjalah secara bijak, sebab itu memang  uang anda dan produsen dan penjual  pun adalah segerombolan orang-orang yang perlu di berikan keuntungan atau minimal upah atas hasil kerjanya hingga tercipta barang-barang untuk  di jual ke khalayak.  Adalah produk yang sedap dipandang mata disamping banyak kemudahan dan tampak keren bagi  penggunaannya, tetapi tetap saja bahwa kebutuhan lain masih menunggu dan tentunya tidak menjadi soal bagi orang yang  berlebihan isi dompetnya.

Memasuki pintu kaca yang dapat berputar dengan sendirinya adalah pertemuan antara  ruang luas, terang benderang nan sejuk bersanding dengan ruang luar mall yang bebas terpapar terik matahari  menerpa  dan debu-debu berterbangan menyesakkan pernapasan, adalah  seperti tempat orang –orang dari berbagai kepentingan bergabung tanpa harus saling kenal dan saling sapa, perbedaan maksud dan tujuan, niatnya untuk menghabiskan uang demi produk idamannnya atau memang untuk keperluan lain yang beraneka macam.


Rabu, 15 Oktober 2014

Fenomena Keindahan Pada Aparat Berseragam




Sebuah fenomena yang nampak wajar bilamana masyarakat memandang secara berlebih terhadap remaja yang berpenampilan cantik atau tampan, masalahnya  peran utama di beberapa sinetron serta telenovela pun  banyak berhias  artis dan aktor berpenampilan demikian, apalagi jika melirik wajah artis dan aktor di dalam film atau video lagu hit baik itu beraliran Hollywood sampai  Bollywood. Artis dan aktor berwajah cantik dan tampan berpenampilan seksi  bukan saja merambah dunia bioskop atau  layar kaca, bahkan cinema yang bisa di  donwnload di situs yang menyajikan tayangan  film berbayar bahkan di Youtube sekalipun banyak dijumpai model yang berpenampilan demikian.

Kalau artis atau aktor keren sepertinya sudah tidak asing lagi, layaknya sudah merupakan hukum dagang saja, barang bagus banyak peminatnya apalagi memang berbakat di bidang seni peran dan seni penampilan. Tetapi akhir-akhir ini justru muncul fenomena baru, remaja berseragam pun ramai menjadi bidikan penggemarnya. Sudah tampak keren cantik  pula, berkulit putih mulus, berhidung mancung serta matanya yang berbinar ceria memikat bagai magnet, bertubuh langsing, tinggi semampai seperti moge (motor gede)  berstang tinggi (kata bung Indro Warkop), pokoknya mah kutilang lah (kurus, tinggi, langsing) demikian banyak orang bilang, siapapun yang melirik pasti terpesona.

Di era Internet dan jejaring sosial sekarang ini,  banyak diberitakan bahkan menjadi trending topics di media sosial mengenai beberapa penampakan gadis dan perjaka cantik dan tampan,  tubuh berbalut pakaian ketat dilengkapi atribut aparat negara melekat erat di pakaian seragamnya, seperti  halnya Polwan, kowad atau polisi pamong praja, pegawai negeri serta aparat negara lainnya yang berpenampilan aduhai pun  saat ini sedang menjadi trend menghiasi media sosial  dilengkapi kicauan ribuan  pengamat dan penggemar menyemarakan pamor aparat negara berpenampilan cantik maupun berwajah tampan yang  wah tersebut.

Tentu saja fenomena ini hanya ramai di dunia maya belaka, mudah-mudahan pada kenyataannya rekrutmen pegawai dari berbagai instansi negara dan perusahaan  swasta tetap mengedepankan standar kecakapan dan profesionalisme tanpa melulu mensyaratkan penampilan...
“Lhoo tentu saja hal ini bersifat rasis” begitulah yang di ungkapkan oleh salah satu dari sekian banyak  keponakan saya   ber inisial IWN  yang masih hangat sehangat keluar dari oven wisuda universitas, Ia ngedumel mengulas rekrutmen pegawai tanpa saya mengerti maksudnya.

“Bukan saja hanya menjungjung tinggi penampilan fisik tetapi juga melecehkan lembaga pendidikan dan pelatihan, sementara yang lainnya berjibaku menuntut ilmu dan keterampilan untuk meraih pekerjaan yang di idamkan, sebagian lagi malah lolos mulus bagai jalan tol hanya bermodalkan kondisi fisik, dimana letak keadilannya. Lho wong saya yang ber penampilan pas-pasan kapan diterimanya di instansi yang di cita-citakan.” Demikian pendapat IWN keponakan saya yang rada blak-blakan itu.

Tetapi jika keduanya melekat erat dalam sosoknya kenapa tidak, tokh tentunya akan menuai nilai plus bagi instansi ybs,  ujar saya menutup pembicaraan sebelum menghabiskan sepiring camilan serta dua gelas kopi yang disantap sepanjang diskusi ringan tersebut berlangsung.
Fenomena karyawan atau aparat berpenampilan aduhai yang sedang marak baru-baru ini mudah-mudahan hanya sebatas meramaikan suasana, bahan ngerumpi menarik ketika berkumpul ria bersama kawan atau malah lebih parah lagi, sudah mendarah daging di sebagian masyarakat  pemuja keindahan tanpa syarat, nah ini kan yang berabe.

Jaman Dulu ketika sedang kumpul-kumpul bersama kawan, berdiskusi ringan seputar penampilan yang wah perihal kecantikan dan ketampanan, baik itu hanya sekedar bernostalgia karena menpunyai sejarah kelam ketika di tolak oleh sang pacar yang cantik idamannya atau mungkin  mengumpat terhadap penampilan diri yang kondisinya malah pas-pasan bahkan tekor, selalu saja di akhir diskusi akan muncul ungkapan menghibur bahwa kecantikan dan ketampanan pada dasarnya  hanya terbatas sedalam lapisan kulit bahkan tidak sampai menembus kedalam hati dan otak. Maka semua yang berkumpul disitu akan tertawa lepas, bebas, seolah ada alibi kesunyataan yang membelanya atau malah sedang mentertawakan nasib diri mereka sendiri, entahlah hanya merekalah yang tau dan  jujur menjawabnya.

Jaman telah berubah, saat ini tidak saja kecantikan wajah hanya terbatas sedalam kulit belaka tetapi telah merambah kedalam struktur tulang yang menyangga daging, organ penting serta lapisan kulit, maka operasi bedah plastik , bedah tulang dan terapi ortopedi merupakan  jalan keluar efektif yang banyak diminati kaum berada yang ingin berpenampilan wah.

Jadi jangan heran semenjak manusia mengenal estetika dan kebudayaan, fenomena cantik dan tampan ini memang sudah kehendak alam dan naluri manusiawi untuk memujanya. Barangkali hanya  yang berpikiran jernih saja yang dapat menilai harga kemanusiaan tanpa hanya terpaku pada penampilan luar semata.


Jumat, 10 Oktober 2014

Inseminasi Buatan Dalam Praktek

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan pendapatan masyarakat maka permintaan akan daging dan susu menunjukan gejala peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging dan susu tersebut maka yang perlu diperhatikan adalah penangan reproduksi ternak penghasil susu dan daging dengan tanpa mengesampingkan  hal lainnya seperti  pengendalian dan pencegahan penyakit hewan dan managemen pemeliharaan ternak. Menyikapi hal tersebut, salah satu upaya untuk meningkatkan  populasi dan produktivitas ternak sapi dapat dilakukan melalui kawin suntik yang dalam bahasa ilmiahnya adalah Artificial Insemination atau Inseminasi Buatan (IB). Hal tersebut adalah sebagai salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak, sehingga dapat menghasilkan keturunan/ pedet dari bibit pejantan unggul yang sekaligus untuk mencapai program swasembada daging dan susu.

Permasalahan yang dihadapi dalam bidang peternakan di Indonesia antara lain adalah masih rendahnya produktifitas dan mutu genetik ternak. Keadaan ini terjadi karena sebagian besar peternakan di Indonesia masih merupakan peternakan konvensional, dimana mutu bibit, penggunaan teknologi dan keterampilan peternak relative masih rendah. Inseminasi buatan merupakan teknologi alternatif yang sudah lama dikembangkan dalam usaha meningkatkan mutu genetik dan populasi ternak sapi di Indonesia disamping embrio transfer. Inseminasi Buatan (IB) adalah Salah satu metode untuk meningkatkan produktivitas biologik ternak lokal Indonesia melalui teknologi pemuliaan yang hasilnya relatif cepat dan cukup memuaskan serta telah cukup meluas dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan cara mengawinkan melalui teknik Inseminasi Buatan yang sperma jantannya diambil dari bibit ternak unggul impor.




Tujuan Inseminasi Buatan

Tujuan utama  inseminasi Buatan  (IB) adalah untuk peningkatan populasi dan perbaikan genetik sapi potong di berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang berdasarkan data memungkinkan untuk dilakukannya hal tersebut, selain beberapa tujuan lain yang menguntungkan peternak diantaranya:
  1. Efisiensi waktu, dimana untuk mengawinkan sapi, peternak tidak perlu lagi mencari sapi pejantan (bull), mereka cukup menghubungi inseminator di daerah mereka dan menentukan jenis bibit (semen) yang mereka inginkan.
  2. Efisiensi biaya, dengan adanya inseminasi buatan peternak tidak perlu lagi memelihara pejantan sapi, sehingga biaya pemeliharaan hanya dikeluarkan untuk indukan saja.
  3. Memperbaiki kualitas sapi, dengan adanya inseminasi buatan sapi lokal sekalipun dapat menghasilkan anak sapi unggul seperti Simmental, limousine dan charolise.
  4. Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama;
  5.  Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur;
  6.  Keuntungan IB lainnya :
o   Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan;
o   Dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik;
o   Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding);
o   Dengan peralatan dan teknologi yang baik spermatozoa dapat simpan dalam jangka waktu yang lama;
o   Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun kemudian walaupun pejantan telah mati;
o   Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan karena fisik pejantan terlalu besar;
o   Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.




Pengertian Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan pada sapi potong adalah usaha manusia memasukkan sperma sapi potong dari jenis yang di inginkan (unggul) ke dalam saluran reproduksi  sapi potong betina  dengan menggunakan peralatan khusus. Tindakan Inseminasi Buatan dikatakan berhasil bila sapi induk setelah dilakukan IB menjadi bunting sampai melahirkan anaknya.
Tingkat keberhasilan IB sangat dipengaruhi oleh empat faktor yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya yaitu, pemilihan sapi akseptor (sapi betina yang akan di inseminasi, biasanya sapi betina yang sedang birahi/ estrus), pengujian kualitas semen pejantan unggul oleh lembaga yang berwenang, akurasi deteksi birahi (estrus)sapi betina indukan oleh para peternak  yang merupakan saat terbaik dilakukannya IB dan ketrampilan inseminator (petugas inseminasi ). Dalam hal ini inseminator dan peternak merupakan ujung tombak pelaksanaan IB sekaligus sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap berhasil atau tidaknya program IB di lapangan.

Teknik Inseminasi Buatan
Pada dasarnya teknik inseminasi hanyalah menghantarkan semen ke dalam rahim induk sapi betina. Semen yang mengandung sel sperma jantan harus dihantarkan melewati cervix induk sapi betina. 









Bahan dan Peralatan Inseminasi Buatan

Alat yang digunakan untuk menghantarkan semen ini disebut dengan gun inseminasi. Berikut ini bahan dan peralaran inseminsai buataan selengkapnya:
1.    Straw, berupa pipet (semacam sedotan teh kotak dalam bentuk lebih kecil dan lebih panjang) sebagai kemasan tempat semen sapi jantan unggul tersimpan dengan aman.

2.    Container dan Termos straw (bisa juga dengan termos air ukuran kecil), digunakan inseminator untuk membawa bibit yang telah di kemas kedalam straw ke lokasi ternak sapi yang akan dikawinkan lengkap terisi N2 cair sebagai bahan pendingin yang berfungsi untuk membekukan sperma dalam straw tersebut.

3.    N2 Cair, Nitrogen cair yang berfungsi sebagai bahan untuk membekukan sperma dalam Straw dengan suhu beberapa derajat dibawah nol. Container dengan canister atau wadah straw, harus tetap dijaga  berisi Nitrogen cair. Volume nitrogen dalam Container harus selalu diperhatikan dengan jalan mencelupkan batang pengukur yang terbuat dari kayu ke dalam Nitrogen air . Volume N2 cair di dalam container tidak boleh kurang 3 inci (10 cm) dari dasar container.  Apabila terjadi sesuatu keadaan dimana N2 cair di dalam container tinggal setinggi 3 inci (± 10 cm), maka penambahan N2 cair harus segera dilakukan dalam waktu 12 jam. Nitrogen cair cadangan untuk menambah volume harus selalu tersedia. Jika Container tiap hari dibuka satu kali untuk mengambil straw, maka biasanya penambahan nitrogen cair dilakukan 3 minggu sekali.

4.    Gunting, sebaiknya gunting yang digunakan adalah gunting steril, gunting digunakan untuk memotong ujung straw semen beku.
5.    Artificial Inseminasi Gun, ini merupakan alat utama untuk menghantarkan semen beku ke dalam uterus sapi betina.
6.    Plastic Glove, sarung tangan dari plastik digunakan untuk melindungi tangan dari kotoran sapi, selain itu untuk menghindari penyakit menular baik yang zoonosis sekalipun.
7.  Plastic sheet, plastik perupa pipet (semacam sedotan limun) yang digunakan untuk membungkus batang gun inseminasi yang telah diisi dengan straw yang berisi semen beku.
8.    Pinset, digunakan untuk mengambil straw dari dalam termos
9.   Air dalam ember kecil, sebaiknya air bersih hangat digunakan untuk mencairkan semen beku.
1.   Kertas tissue, untuk membersihkan straw dan vulva.








Kunci Keberhasilan Program IB
Kunci keberhasil program IB tergantung dari 4 unsur yaitu:


1.  Kinerja inseminator, 
Kinerja  Inseminator sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan program IB dilapangan, untuk itu seorang inseminator perlu menjiwai tugas dan tanggung jawabnya  yaitu;
(a). melakukan identifikasi akseptor IB (sapi betina produktif) dan mengisi kartu peserta IB; (b). membuat program / rencana birahi ternak akseptor berdasarkan siklus birahi  (kalender reproduksi)   di wilayah kerjanya; (c). melaksanakan IB pada ternak; (d). membuat pencatatan (recording) dan laporan pelaksanaan IB dan menyampaikan kepada pimpinan Satuan Pelayanan IB melalui pemeriksaan kebuntingan  (PKB) setiap bulan; (e). melaksanakan pembinaan kelompok tani ternak atau Kelompok Peternak Peserta Inseminasi Buatan  (KPPIB) dan kader inseminator; (f). membentuk kegiatan pengorganisasian pelayanan IB./ Unit Pelayanan Inseminasi Buatan (ULIB) (g).berkoordinasi dengan petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB)  dan Asisten teknis Reproduksi (ATR)

2.  Kondisi Akseptor

Agar program kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB) dapat berhasil dengan baik, kondisi Akseptor (sapi betina produktif peserta IB) perlu diperhatikan. Adapun kondisi akseptor yang baik adalah:
-   Sehat, Fisik besar dan kuat,
-   Ambing besar dan elastis,
-    Puting sempurna (4 bh) dan letaknya simetris dan agak panjang.
-   Perut besar
-  Tulang pinggul lebar
-   Vulpa besar, licin. Mengkilat, cembung dan tidak berbulu,
-   Umur minimal 18 bulan
Untuk sapi yang berbadan kecil seperti sapi bali, IB  sebaiknya  dilakukan setelah  kelahiran anak pertama hasil perkawinan  secara alami.
Untuk sapi yang telah melahirkan, perkawinan selanjutnya dilakukan setelah 2-3 bulan kemudian.

3. Peternak
Untuk mendukung terlaksananya program IB, peran para peternak sapi  sangat dibutuhkan terutama dalam hal :
-  deteksi birahi / pengenalan terhadap tanda-tanda birahi
- sistim pelaporan yang tepat, terutama laporan birahi kepada inseminator
-  perawatan akseptor dan pedet hasil IB

4.  Kelompok Peternak Peserta IB (KPPIB)

Keberadaan KPPIB dalam pelaksanaan program IB sangat diperlukan guna mempermudah arus informasi dan teknologi, penyediaan sarana dan prasarana IB seperti Kandang penanganan (kandang jepit) dan lain sebagainya.
Saat ini kegiatan kawin suntik pada ternak sapi telah banyak dilakukan secara swadaya, sehingga untuk mendapatkan pelayanan kawin suntik pada ternak sapi, peternak dapat membiayai sendiri. Sedangakn untuk mendapatkan informasi pelayanan kawin suntik pada ternak sapi dapat menghubungi inseminator yang berada di wilyah setempat, dan apabila tidak ada inseminator dapat meminta informasi baik kepada dokter hewan/mantri hewan/ penyuluh pertanian setempat maupun ke dinas peternakan kabupaten /kota atau dinas yang membidangi peternakan.

Untuk memudahkan petani peternak mengetahui ternak sapinya birahi dan segera dapat melaporkan ke inseminator atau penyuluh untuk mendapat pelayanan kawin suntik secara tepat , ada beberapa tanda-tanda birahi yang perlu diketahui oleh peternak antara laiin: (a) sering menguak; (b) gugup dan agresif; (c) menaiki sapi lain; (d) kurang nafsu makan dan kurang menghasilkan susu; (e) lebih awal bangun dari sapi-sapi lainnya; (f) alat kelamin betina basah, bengkak, merah, hangat (Abuh, Abang, Angat yang disingkat 3 A)  dan mengeluarkan lendir yang transparan. 

Dalam mewujudkan keberlanjutan kegiatan kawin suntik pada ternak sapi yang lebih menguntungkan dan penanganan khusus peranakan sapi unggul, selain diperlukan peran aktif inseminator dan petugas Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi Peternakan dalam pembinaan kelompok tani ternak diperlukan juga peran aktif para penyuluh pertanian sebagai mitra petani.


Disarikan dari beberapa sumber referensi diantaranya: