Entri Baru
Persoalan hidup itu rumit, katamu masih dalam selimut pikir menempel di sudut gerakmu, persoalan itu datang dan pergi layaknya lapar yang selalu muncul ketika berpikir tentang makanan, ketika berhenti terselasaikan tuntas kemudian muncul lapar berikutnya.
Aku masih berangan-angan dengan kebebasan, sementara kau tetap bergumul dengan penyelesaian masalah, itulah hidup katamu acuh tak acuh, keningnya tetap menguncup, think…think and action, makin terbiasa semakin mengasikkan tak pernah mencengkeram jiwamu tetapi menjadi tantangan yang memperindah gairah hidup, gumannya seolah berkata-kata pada dirinya sendiri, sementara aku didaulat harus keeps your action and don’t do to thinks.
Malam buta ketika sunyi menyelimutiku, dalam nina bobok yang melenakan, aku ingin berjalan-jalan menemui diriku sendiri, mengitari sekujur tubuh tak berdaya, membujur fana dibuai irama helaan dan hembusan nafas yang naik kemudian turun teratur.
Ternyata aku adalah sebuah partikel kompleks yang pada saat tertentu diatur oleh penguasaan akalku dan pada saat yang lain dikalahkan oleh nafsu, sesuatu yang dianggap layak dikerjakan karena memang itu yang kuinginkan dan sesuatu dinilai jelek karena beranggapan itu buruk bagiku
Padahal kebebabasanku dibatasi oleh kebebasan orang lain oleh lingkungan disekitarku. Bahwa dalam alam fana ini sesungguhnya ada kekuatan Dzat yang maha agung yang akan menanyakan dan meminta pertanggung jawaban semua perbuatan di akhir hidup nanti, bahwa di dunia ini ada kekuatan yang tidak kita ketahui, yang tidak memiliki keterbatasan dengan setiap perbuatan kita, baik yang khusus maupun yang umum.
Aku tersadar di dini hari yang basah dan mendapati kau tengah rileks bercengkerama mengadu kepadaNya
Cianjur, Alibukbrax
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda