Aku ingin masuk
kembali ke dalam rahim Ibu,
ujar ayu ketika ia tidak tahan tahan lagi hidup dalam kerangkeng besi
meringkuk tenang dalam
kandungan seorang yang amat menyayanginya
hangat dan tenteram
seiring do'a-do'a yang
dipanjatkan Ibu kepada Sang Pemberi Ruh
nyaman berada dalam batas dua kehidupan
hingga aku tersentak kaget, menangis sejadinya
Aku ingin kembali
kepada kelahiran semula.
meronta sekencangnya
ketika inginku meraja
mengisap habis
air kehidupan dalam timangnya
belajar berdiri
kemudian berjalan terbata-bata lalu jatuh terduduk
menata makanan di
sendok lalu menyuapkan ke mulutku
memasukan kancing baju
ke lubangnya yang sering luput
semuanya tertawa ceria
dan aku tak perlu khawatir karena ada yang membimbingku
Aku ingin kembali pada
kehidupan hakiki
sambil melupakan kesalahan
dan dosa-dosa yang ku buat di masa kini
menata kembali jalan
hidup jauh dari perasaan iri dan dengki
menghindar dari
berangan lebih selain yang di kehendaki Ilahi
Aku ingin kembali
dilahirkan, menggapai kehidupan tanpa nafsu bodoh yang menjerumuskanku ke
lubang nista
ujar ayu ketika ia tidak tahan tahan lagi hidup dalam kerangkeng besi
hangat dan tenteram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda