Teringat akan syair sebuah lagu Koes Plus yang terkenal pada era tahun 1960 an berjudul Kolam susu, suatu penggambaran karya seniman music Indonesia yang demikian bangganya terhadap tanah dan Negara kelahirannya. Sebuah syair sanjungan terhadap kesuburan dan kekayaan alam kita yang demikian berlimpah ruah sampai lautan yang berada dalam zona Territorial Ekonomi Ekslusif wilayah Indonesia pun digambarakan bagai kolam susu dimana ikan dan udang menghampiri para nelayan untuk ditangkap dan dimanfaatkan sebagai komoditi ekonomis untuk kelangsungan hidup keluarganya dan mendatangkan devisa negara, demikian juga dengan tanah nusantara dilukiskan sebagai tanah yang subur makmur jangankan benih, tongkat kayu pun dapat tumbuh menjadi tanaman yang dapat dimanfaatkan
hasilnya.
Lagu Indonesia my loving country lagu lain karya Kusplus, pernah merajai blantika music Indonesia di era jaya-jayanya grup band tersebut. Indonesia subur nan makmur sudah diketahui dan dipelajari oleh anak-anak sekolah dasar pun bahwa Negara Indonesia adalah Negara yang indah, alamnya sungguh mempesona banyak dikunjungi wisatawan domestic maupun manca Negara, kekayaan alamnya yang melimpah ruah baik yang ada dipermukaan tanah maupun bahan tambang yang tersimpan diperut bumi Indonesia untuk di eksploitasi dan tentunya kondisi eksisting Indonesia tersebut sangat bijaksana jika dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan masyarakat Indonesia bukan untuk dikeruk dan dinikmati oleh hanya segelintir orang saja yang mengaku-ngaku orang penting bangsa Indonesia.
Budaya Indonesia yang beraneka ragam jenis dan bentuknya, segala jenis tarian indah dari seluruh pelosok Indonesia yang khas.
Keramahan Bangsa Indonesia dari setiap masyarakat yang bersuku-suku
Pancasila sebagai lambang Negara Indonesia
Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi Indonesia
Satu Nusa, satu bangsa satu bahasa, Indonesia
======
Kolam Susu
Syair Lagu : Koesplus
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada hujan tiada badai kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan pagar jadi tanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda