Minggu, 19 Oktober 2014

Repetisi Pintu Kaca Silang Sengkarut





Bukan seperti biasanya dimana dua bidang besar kaca tebal  bergeser satu sama lainnya memberi ucapan selamat datang kepada pengunjung yang masuk,  pintu kaca bening  lebih dari dua lebar dan dua panjang  dari pintu biasanya yang dapat dilihat,  bidang-bidang datar transparan bersilangan hingga menjadi satu kesatuan menyisakan seperti celah-celah ruang seperempat lingkaran yang  dapat berputar perlahan, pintu berputar letaknya diantara dinding kaca kaku tebal sehingga sebelum masuk dan tubuh-tubuh berjalan secara lambat-lambat.  mengisi ruang-ruang. mengikuti putarannya,  orang-orang yang hendak masuk maupun yang hendak keluar  satu sama lain dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi di dalam maupun di luar ruangan  dimana orang-orang sibuk berlalu-lalang. Dikedalaman ruang yang terang benderang orang-orang tidak peduli lagi apakah saling berpandangan atau acuh tak acuh,  terburu-buru memburu hasrat berbelanja atau sebagian besar malah hanya sekedar jalan-jalan saja, represhing kalau tidak dapat dikatakan sebagai sarana olah raga jalan santai sarat hiburan.

Pintu kaca bersilang yang dapat berputar dengan sendirinya tersebut seolah  memberi kesempatan kepada para tetamu dan pengunjung mall  untuk berkelidan diantaranya, beberapa orang  bergiliran masuk namun  di pintu lain yang tidak jauh letaknya beberapa orang santai keluar  menenteng belanjaan ataupun tidak, mendorong troli atau berlenggang saja. adalah seperti pengulangan-pengulangan umum yang hampir dapat dilihat di setiap mall yang berada di kota-kota besar.

Di pintu kaca besar yang dapat berputar perlahan  seperti di hampir setiap bangunan megah tempat rutinitas transaksi antar pembeli dan penjual berlangsung, tidak lebih hanya sebagai ucapan selamat datang, berbelanjalah memenuhi keinginan serta gairahmu dan jangan sisakan lembaran uang terselip di dompet anda, alih-alih untuk mengingatkan agar berbelanjalah secara bijak, sebab itu memang  uang anda dan produsen dan penjual  pun adalah segerombolan orang-orang yang perlu di berikan keuntungan atau minimal upah atas hasil kerjanya hingga tercipta barang-barang untuk  di jual ke khalayak.  Adalah produk yang sedap dipandang mata disamping banyak kemudahan dan tampak keren bagi  penggunaannya, tetapi tetap saja bahwa kebutuhan lain masih menunggu dan tentunya tidak menjadi soal bagi orang yang  berlebihan isi dompetnya.

Memasuki pintu kaca yang dapat berputar dengan sendirinya adalah pertemuan antara  ruang luas, terang benderang nan sejuk bersanding dengan ruang luar mall yang bebas terpapar terik matahari  menerpa  dan debu-debu berterbangan menyesakkan pernapasan, adalah  seperti tempat orang –orang dari berbagai kepentingan bergabung tanpa harus saling kenal dan saling sapa, perbedaan maksud dan tujuan, niatnya untuk menghabiskan uang demi produk idamannnya atau memang untuk keperluan lain yang beraneka macam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda